orang islam yang bilang sama anda, bahwa dia pacaran (diluar nikah) karena CINTA. jelas jelas dia Sudah MEMBOHONGI anda!!

sobat, mungkin antum bertanya kok judulnya vonis kaya’ gitu? ya, itu vonis dari arief adi!! bahwa NGGAK MUNGKIN ADA SEORANG MUSLIMPUN YANG PACARAN KARENA CINTA!!!

Ada muslim bilang PACARAN karena CINTA? Entah laki/perempuan Jelas-jelas dia itu…
BOHONG!!!
NGAPUSI!!!
NDABUL!!!
DUSTA!!!
LIE!!!

kok bisa sih mas? Ok, sebentar lagi akan saya jabarkan, tapi saya kasih pengantar dulu yak... tapi pengantarnya dari situs laen… berikut beberapa definisi cinta yang saya kopas dari beberapa situs…

Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut. (http://id.wikipedia.org/wiki/Cinta)

Imam Ibnu Qayyim mengatakan, "Tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri; membatasinya justru hanya akan menambah kabur dan kering maknanya. Maka batasan dan penjelasan cinta tersebut tidak bisa dilukiskan hakikatnya secara jelas, kecuali dengan kata cinta itu sendiri.”

Kebanyakan orang hanya memberikan penjelasan dalam hal sebab-musabab, konsekuensi, tanda-tanda, penguat-penguat dan buah dari cinta serta hukum-hukumnya. Maka batasan dan gambaran cinta yang mereka berikan berputar pada enam hal di atas walaupun masing-masing berbeda dalam pendefinisiannya, tergantung kepada pengetahuan,kedudukan, keadaan dan penguasaannya terhadap masalah ini.
(Madarijus-Salikin 3/11)

Beberapa definisi cinta:
• Kecenderungan seluruh hati yang terus-menerus (kepada yang
dicintai).
• Kesediaan hati menerima segala keinginan orang yang dicintainya.
• Kecenderungan sepenuh hati untuk lebih mengutamakan dia
daripada diri dan harta sendiri, seia sekata dengannya baik dengan
sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, kemudian merasa
bahwa kecintaan tersebut masih kurang.
• Mengembaranya hati karena mencari yang dicintai sementara lisan
senantiasa menyebut-nyebut namanya.
• Menyibukkan diri untuk mengenang yang dicintainya dan
menghinakan diri kepadanya.
(http://mya85.multiply.com/reviews/item/27)

Cinta sejati ialah kerelaan memberi, tanpa ingin dibalas
Cinta sejati itu berkorban, tanpa mengharap imbalan
Cinta sejati adalah menjaga, agar yang dicintai tetap dalam kebaikan
Cinta sejati itu tekad melindungi, menjaga, mengasihi, memberi, berkorban
Meski jiwa, maupun nyawa
Demi kemuliaannya
(http://shirotsuya.multiply.com/journal/item/29)

dari beberapa pendapat diatas, saya menyimpulkan bahwa yang namanya CINTA adalah rasa dimana TIDAK MUNGKIN MENYAKITI ORANG YANG DICINTAI!!

Masih belum dong? Baik, Saya jelaskan dengan lebih rinci…
Mari kita tilik yang namanya PACARAN yang saya maksud. Baik dikasih embel embel islami (lu pernah denger pacaran islami?) ataupun enggak. nggak ada bedanya. Sama saja alias sami mawon…

PACARAN yang saya maksud itu… kegiatan yang dilakukan sepasang laki-laki perempuan yang bukan mahrom yang belum ada ijab qabul alias belum nikah. Kalo udah nikah ya sah sah saja… bisa jadi itu karena cinta. Kegiatan yang dilakukan berdua saja, baik berdua duaan untuk saling curhat… saling memandang, saling menumpahkan perasaan, saling bergandengan tangan, berpelukan, berciuman bahkan naudzubillah… pacaran yang seperti inilah yang saya maksud! Pacaran diluar nikah!!

Mas, kalau udah nikah namanya bukan pacaran… Oke, kita bahas itu di artikel yang lain. Saya hanya akan memberi tahu teman teman, cewek maupun cowok yang udah ditipu pacarnya. Yang pacarnya Mengaku mencintainya…

Kok bisa sih mas? Saya kan tidak pernah menyakiti pacar saya? Saya ini cowok/cewek yang pengertian sama pacar dan nggak pernah minta macam macam yang memberatkan atau menyakitkan pacar kok?

Ya, mungkin secara sadar orang yang pacaran melakukan yang terbaik bagi pasangannya (baca:pacarnya). Memakai pakaian yang bersih, keren pas ketemu, membelikan kado untuk kekasihnya. Tidak rela kalau pacarnya lecet sedikitpun, walaupun hanya digigit nyamuk. Tidak rela kalau pasangannya dilecehkan, dan semua yang nampak baik baik saja…

ada satu hal yang terlupa…
Mungkin pasangan yang berpacaran baik baik saja. Bahkan tampak rukun dan saling melindungi…
TAPI… apakah MEREKA SALING MELINDUNGI UNTUK KEDUA KEHIDUPANNYA?? Kehidupan Dunia dan Akhirat…?

Loh mas, di akherat kan udah nggak bisa saling melindungi? Mas ini keliatannya anak SKI goblok juga ya…!! Hahaha…

Ya itu masalahnya. 100% anda benar bahwa di akhirat nanti kita tidak bisa saling melindungi, saling berlepas diri dengan masalahnya masing masing.

Tapi masih ada cara untuk melindungi orang yang kita cintai dari siksa! Yaitu menjaga dia dari perbuatan yang dilarang Allah pada saat masih didunia. Dan mengajaknya taat kepada Allah ketika kita masih hidup.

Mas, aku sama pacarku saling ngajak kepada kebenaran kok. Saling mengingatkan kalau puasa senin kamis, saling mengingatkan ketika sholat malam, pokoke ibadah lancar lho mas…!!

Saya belum selesai…

Seperti yang sudah saya jelaskan tadi orang pacaran rela melakukan apapun demin yang (katanya)dicintainya. Bahkan rela disiksa, rela mati bahkan yang paling extreme rela masuk neraka demi pacarnya (naudzubilla). Ya saya tidak memungkiri itu… tapi orang yang pacaran TIDAK MEMPERHATIKAN KEHIDUPAN AKHIRAT PASANGANNYA!! Buktinya… itu pegang pegangan tangan… itu saling pangdang pandangan…

Padahal mereka tahu kalau hal itu haram hukumnya.

Ada hadits yang intinya : Lebih baik ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi daripada menyentuh perempuan yang bukan mahrom!

Mereka tahu hal ini… mungkin bagi diri sendiri demi menyentuh pasangan yang (katanya) dicintainya itu, dia rela kalau hanya disiksa kepalanya ditusuk dengan jarum dari besi. Apa artinya kepalaku ditusuk jarum dari besi dibanding bersamamu, dibandingkan dengan nikmat saat tangan ini menyentuh kulitmu yang halus itu sayang… begitu katanya!

dia tidak memikirkan apabila siksaan itu mengenai kekasihnya yang (katanya) dicintainya itu. Tidak peduli apakah pasangannya nanti diakhirat disiksa atau tidak. Dikenai siksa Ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi, atau dibakar di neraka! Yang penting kita have fun di dunia. Perkara nanti kebakar dineraka sama-sama ya ga pa pa (naudzubillah)!

Belum dosa khalwat (berdua duaan), belum dosa mengumbar pandangan, belum lain lainnya… yang pastinya banyak madhorotnya… dan DIA TIDAK PEDULI SAMA PASANGANNYA!!!!

TERBUKTI BAHWA TIDAK ADA MUSLIM YANG PACARAN KARENA CINTA!!!

Kasihan… yang mereka anggap cinta, sebenarnya hanya nafsu belaka…

Afwan jiddan…
Arief Adi, dibalik pusingku memikirkan seseorang...