Menulis tanpa ilmu
Memang, menulis itu pake ilmu ya? Ah... tidak juga, paling cuma ilmu mengeja huruf2 menjadi kata dan kata menjadi kalimat. Sama sekali tidak susah. Apalagi kalau menulisnya dengan mengalir saja. Mengalir bersama isi hati yang ingin ditumpahkan. Maklum... belum ada yang bisa “ditumpahi” hehe... maka obat yang paling mujarab adalah menulis. Ya... tulis saja apa yang ada di kepalamu itu ke dalam kanfas digital alias blog seperti ini.
Banyak orang bilang : “ah, aku nggak bisa nulis...”
Mungkin benar bagi yang Sdnya tidak lulus. Tetapi banyak juga yang SD tidak tamat tapi pinter nulis... contoh saja bapak Andrie Wongso, SDTTTBS. SD Tidak Tamat Tetapi Bisa Sukses ^_^. Hayuk... nulis lagi, aku udah lama nggak nulis nih. Tapi waktu juga tidak mendukung. Jadi ya... curi curi waktu buat share inspirasi.
Tapi di tulisan perdana semenjak beberapa bulan yang lalu ini aku nggak mau bilang apa apa dulu ah... aku Cuma mau bilang : demi pena dan apa yang mereka tulis... semua pasti bisa nulis. Jadi, marilah kita menulis...
Jadi tunggu apa lagi...? ^_^
Banyak orang bilang : “ah, aku nggak bisa nulis...”
Mungkin benar bagi yang Sdnya tidak lulus. Tetapi banyak juga yang SD tidak tamat tapi pinter nulis... contoh saja bapak Andrie Wongso, SDTTTBS. SD Tidak Tamat Tetapi Bisa Sukses ^_^. Hayuk... nulis lagi, aku udah lama nggak nulis nih. Tapi waktu juga tidak mendukung. Jadi ya... curi curi waktu buat share inspirasi.
Tapi di tulisan perdana semenjak beberapa bulan yang lalu ini aku nggak mau bilang apa apa dulu ah... aku Cuma mau bilang : demi pena dan apa yang mereka tulis... semua pasti bisa nulis. Jadi, marilah kita menulis...
Jadi tunggu apa lagi...? ^_^
Menulis tanpa ilmu
Reviewed by Arief Adi NUgroho
on
6/08/2010 06:03:00 AM
Rating: