Pilihan


Hidup itu pilihan! saya sering mendengar kalimat ini. serba memilih, memilih kebaikan atau keburukan, memilih yang disenangi atau yang dibenci. Dan semua tergantung kepada pemilih. tidak ada paksaan. kecuali yang dipaksa :-) Seperti ketika anda memilih untuk membaca sekilas tulisan ini. ataukah tidak sengaja terbaca?

Kata pak tanto, kita ini, mahasiswa. sudah punya jatah nilai 4. dan yang membuat nilai kurang dari empat, tiga dua bahkan satu. itulah kita. sepenuhnya ada ditangan kita! anda memilih untuk mendapatkan A tapi anda tidak belajar dengan keras, sama saja anda memilih untuk mendapat nilai B, C, D atau bahkan E! tidak ada yang memaksa anda dapat D!! tapi kelakuan anda, usaha andalah yang membuat pilihan bagi anda! jadi kalau anda ingin menaklukkan pilihan, ya berusahalah!! ikhtiar! baru kemudian berdo'a dan berserah diri kepada Allah!

Kata Salim A fillah dalam bukunya "Saksikan bahwa aku adalah seorang muslim" beliau mengatakan "tua itu kepastian tetapi kedewasaan itulah pilihan". ~agak beda lafadnya mungkin~ dan memang itulah adanya! banyak orang yang mengaku dewasa, tetapi tingkahnya masih anak anak! benar adanya bahwa badan yang tua tidak menjamin kedewasaan. Dewasa, memiliki sebuah prosses. Orang yang melaluinya akan memilih, akan cepatkah kedewasaannya, atau lambatkah kedewasaannya! sama sekali bukan semata mata karena waktu yang menjadikannya dewasa. walau memang diperlukan waktu untuk menjadi dewasa.

Kata pak wir, Data Base Itu Perlu Perancangan! dan perancangan database perlu mengenal entitas entitas yang akan dibuat database agar data tidak mengalami anomali dan redundant! dan kita memilih untuk menentukan entitas apa dengan relasi apa dan atribut apa. kita bebas memilih atribut dalam sebuah entitas untuk dijadikan primasy key. bahkan primary key boleh lebih dari dua! silakan memilih entitas dan atributnya asalkan itu relevan dengan logika dan kaidah Normalisasi.

Kata Pak Tung Desem Waringin, Kaya itu pilihan! hanya orang yang berusaha kayalah yang akan menjadi kaya ~kecuali orang yang dapat warisan 10 perusahaan besar hehehe~. dan merekalah yang berusaha dengan inovasi tenaga dan kreativitas yang sebenar benarnya memilih untuk menjadi kaya! bukan yang mudah putus asa!!

Kata Arief Adi, dengan sedikit menyadur kalimat salim A fillah, "Mati itu kepastian, tapi ridho, Ampunan dan Syurga Allah itulah pilihan". lantas ada yang bertanya, masa ada orang yang tidak memilih Syuga? ya tentu saja Ada! Ya... mereka adalah orang orang yang lalai akan agamanya! mereka lalai akan pemeliharanya Allah Azza wa Jalla! merekalah yang membeli kesenangan sesaat dengan harga yang mahal! dan menjual kesenangan abadi dengan harga yang murah!! semoga kita tidak termasuk orang orang yang lalai...




Pilihan Pilihan Reviewed by Arief Adi NUgroho on 11/10/2008 10:29:00 PM Rating: 5
© untuk calon istriku. Diberdayakan oleh Blogger.